Rabu, 13 Maret 2013

Aku, Kau



Aku, kau hanya lakon dalam perwayangan yang bukan tanpa Dalang
Aku, kau hanya mannequin hidup yang bukan tanpa Seniman
Aku, kau hanya pemain drama opera yang bukan tanpa Skenario
Aku, kau hanya deretan lirik yang bukan tanpa Aranser
Aku, kau hanya marhaen yang buta aksara kehidupan
Aku, kau hanya ada dalam kefanaan
Tak ada aku
Tak ada kau
Aku, kau hanya bagian dari absurditas materialistic


Malang, 13 Maret 2013
Siti Zahrotun Nisa’ BintZein

Minggu, 10 Maret 2013

Engkau

Engkau I
Engkau yang teraku oleh gugus malam
Gugus yang segala bujurnya mengabjadkanmu
Kemudian aku yang  jatuh cinta karena lisanmu yang fasih
Kefasihan yang sejatinya hendak fana dan fana
Sama fananya dengan mimpiku menyanggul teperam
Mimpi yang senampak dimensi hologram
Karena aku meyakini kau ada
Sekalipun aku tahu, karenamu, aku sama sekali paranoid

Engkau II
Engkau yang mengarahkiblatkan segala mimpi dan khayal
Mata angin yang segala penjurunya adalah kau
Selama itu kau, sejak rahim sampai lahat
Selama itu kau, sejak raga sampai ruh
Sampai segalanya tentangmu terkisah oleh alinea dan paragraf
Sampai alfabet bersiap diri untuk seterusnya mati

Engkau III
Masih tentangmu, padahal zaman telah sepuh
Siluet petang di malam yang janda sebab gerhana,
Mengaksarakan namamu pada eklips nadir
Senadir pesakitan yang kian menapaki tepi hati
Menjelma menjadi korpus-korpus pada titik zenit
Dan di akhir puisi ini namamu menyajak berbaris

Malang, 10 Maret 2013 22:05
Siti Zahrotun Nisa’ BintZein


Rabu, 06 Maret 2013

Bumiputra Yang Cakap



Seorang bumiputra yang cakap, katanya
Toh, aku tetap bisa jatuh cinta meski engkau lelaki juling air
Terima kasih atas pinjaman kenangan di musim lalu

Jika saja nasib tak segan membalik telapaknya
Mungkin engkau dan aku bukan sebatas sketsa,tapi relief
Aku hanya bisa menyesal
Sayangnya takdir pun enggan
Kecuali jika Tuhan sama egoisnya denganku

Kau sama sekali nyata di pelupukku
Jarak kita tak sampai satu depa
Tapi hatimu berjeda sampai tak hingga
Jika kenangan hanya ada di masa lalu
Sedang setiap hari bayanganmu menimpaku dibalik sinar matahari

Lalu aku menyebutmu apa?
Seorang bumiputra yang cakapkah?

Malang, Rabu, 06 Maret 2013