Ingin kupinjami kau nadiku
Agar kau rasai bagaimana denyutnya mengejamu
Biar kupinjami kau jantungku
Agar kau hitung detaknya yang tiba-tiba
lebih cepat dari biasanya
Lalu kupinjami kau nafasku
Agar kau tahu nafasku belum juga lelah
Juga kupinjami kau hatiku
Agar kau baca sendiri cara ia mengabjadkanmu
Atau kupinjami kau segalanya saja
Mata, telinga, mulut, dan rasaku
Agar padaku tak tersisa apa-apa lagi
tentangmu
Lalu kubawakan untukmu segenggam tanah
Yang kutanami benih rindu sejak seribu tahun
lalu
Kusemai dengan bibit yang kucuri dari surga
Jika berkenan... ajarilah saya makna hidup.
BalasHapus